Minggu, 17 Maret 2013

Akademik VS Organisasi




Organisasi vs Kuliah?
Organisasi vs IPK bagus?
if I hear I forget, if I see I remember, if I do I know


Tak perlu dipungkiri bahwa tujuan awal kita berada di kampus adalah untuk kuliah (akademik) tetapi di lain pihak kita juga perlu mempunyai sebuah wadah sebagai tempat berkumpul yang dinamakan organisasi. Di sinilah kita dapat menemukan diri kita dan mencari jalan mana yang akan ditempuh dalam beberapa tahun ke depan.
Manfaat dalam berorganisasi yang gw dapatkan dikampus: 

1.    Sebagai penuntun pencapaian tujuan.
2.    Dapat mengubah kehidupan masyarakat melalui masing-masing individu dengan
      
pembentukan karakter.
3.    Menawarkan solusi untuk kemajuan kita ke depan.
4.    Sebagai sumber ilmu pengetahuan.

    Tetapi masih ada beberapa orang yang masih belum bisa memahami pentingnya organisasi. Malah ada yang enggan untuk merasakan yang namanya berlembaga karena ketakutan akan kehancuran akademik.

Mahasiswa yang biasanya kuliah terus pulang, ga ada agenda lain di kampus, biasa disebut “kupu2” (kuliah pulang-kuliah pulang). Ada juga mahasiswa yang suka organisasi, biasanya kalau aktif di organisasi pasti sering rapat, nah mahasiswa yang seperti ini disebut “kura2” (kuliah rapat- kuliah rapat). Lalu yang benar yang bagaimana? Kupu2 atau kura2 mungkin jawaban dari berbagai orang beda2. Ada yang suka kupu2 ada yang suka kura2. Kalau aku lebih suka kura2, meskipun berdasarkan pengamatanku kebanyakan mahasiswa yanga ikut organisasi IPnya pas2an, tapi ada juga sih yang IPnya bagus (tp Cuma sedikit kali hehehe…)..

Menurutku kriteria mahasiswa yang berada dilingkungan kampus,yaitu :

   1.    Mahasiswa luar biasa : mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik dan kemampuan organisasi yang
  memuaskan.

  2.  Mahasiswa biasa : mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik, namun tidak memiliki
kemampuan organisasi (alias; APATHIS dengan organisasi kampusnya).

  3.  Mahasiswa pelupa : mahasiswa yang memiliki kemampuan organisasi baik namun lupa akan tugasnya
sebagai insan akademik,yaitu kuliah dan belajar.

  4. Mahasiswa merana : mahasiswa yang tidak memiliki kemampuan akademik maupun kemampuan
organisasi yang memuaskan.

Akibatnya terjadinya penurunan minat untuk berlembaga dalam ruang lingkup mahasiswa dipengaruhi oleh faktor dari diri mahasiswa itu sendiri karena ketakutan akan penurunan indeks prestasi. Faktor lain yang menyebabkan hal tersebut adalah dari pihak birokrasi yang menuntut mahasiswa untuk menyelesaikan studi lebih cepat.Menurutku organisasi dan kuliah itu sama2 penting....jadi kini ente tinggal pilih,,,,hehehehe?
(Sumber:@RDN_onaniwacana),




Sumber: suara Pembaharu_rudinymulya@gmail.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar