Sabtu, 15 Juni 2013

Surat Memorandum SERTIFIKAT kepengurusan IMTI 2012/2013




S U R A T MEMORANDUM
NOMOR : CB.3/07/ 09-Mem/XII/2012
TENTANG
PERMOHONAN PEMBUATAN SERTIFIKAT TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK 2012/2013


Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana setelah :

Menimbang       : 1. Perlunya percepatan kepemilikan Sertifikat Kepengurusan Teknik    Industri untuk Apresiasi kinerja maupun Tanda Jasa Anggota    kelembagaan   IMTI  sehingga tercapainya tujuan IMTI FT UMB.

Mengingat                :  1. GBHO dan GBHK IMTI FT UMB Periode 2012/2013.
                                     2.  Berdasarkan Surat Ketetapan Pada Acara Mubes dan Sidang Umum       IMTI - FT UMB Tanggal 21 November 2012.


MEMUTUSKAN

Menetapkan        :

PERTAMA             :     Diwajibkan untuk seluruh mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2009, 2010, 2011, 2012 menandatangani surat MEMORANDUM ini sebagai bentuk partisipasi dan aksi mendukung keputusan dari Surat Ketetapan organisasi IMTI - FT UMB Tanggal 21 November 2012.

KEDUA                   :     Keputusan ini mulai berlaku sejak Tanggal ditetapkannya dengan
 
catatan, jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan
 
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
                                                 
                                            Ditetapkan di   : Gedung C-203 Univ. Mercu Buana Jakarta
                                                     Pada Tanggal   :  21 November 2012
                                                     Pukul               :  12.00 WIB


Hormat Kami
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri



Rudini Mulya Daulay

Prototype
SERTIFIKAT
(
Kepengurusan Teknik Industri - FT UMB)
Universitas Mercu Buana
2012

Sertifikat Prototype I

 Dengan tujuan untuk membentuk (Sertifikat Kepengurusan Teknik Industri) di Universitas Mercu Buana adalah proses pendidikan dalam rangka membentuk karakter. Sikap guru besar yang bertanggung jawab dan kepakarannya dalam lingkungan ilmu adalah sumbangan yang besar dalam pembentukan karakter ini, tetapi itu saja belumlah cukup. Mahasiswa sendiri juga harus ikut serta mendidik dirinya sendiri (learning by themselves) dengan tetap berpedoman pada nilai kebenaran ilmiah. Mereka harus senantiasa melakukan kritik dan koreksi atas dirinya sendiri. Dalam alam yang merdeka ini mahasiswa menemui suasana yang baik untuk membentuk karakter akademiknya, yaitu kebenaran, keadilan, kejujuran, dan kemanusiaan. Alam merdeka seperti inilah yang menjadi karakteristik perguruan tinggi.

 Proses dan upaya (Sertifikat Kepengurusan Teknik Industri) mendidik diri-sendiri ini tidak akan berjalan efektif apabila dilakukan sendiri-sendiri dan tak tersistemasi. Oleh karena itu mahasiswa butuh alat untuk mengorganisir dan mensistemasi upaya-upaya mendidik diri-sendiri ini, Alat itu adalah organisasi kemahasiswaan.
Oleh karena itu organisasi kemahasiswaan muncul karena adanya kebutuhan dari mahasiswa sendiri untuk menjamin efektivitas dan efisiensi upaya-upayanya dalam mendidik diri-sendiri.

Pada awal pembahasan Sertifikat Kepengurusan Teknik Industri dinyatakan bahwa proses pendidikan dilakukan untuk membantu mahasiswa membentuk visi masa depan dan menghadapi tantangan masa kini dan masa depannya.

Organisasi kemahasiswaan harus dapat menjadi alat ampuh bagi mahasiswa untuk membentuk visi dan menjawab tantangan itu. Yang menjadi persoalan selanjutnya adalah apa sebenarnya visi  tantangan di kalangan insan akademis itu.

Sertifikat Prototype II

Yang dimaksud visi insan akademis sebenarnya adalah pola pandang tentang bentuk atau tatanan seluruh aspek kehidupan masa depan yang baik dan benar menurut kaidah ilmiah.Sekali lagi, visi dan tantangan ini bukanlah tujuan dari proses pendidikan, tetapi merupakan tugas dan medan perang yang harus dihadapi setiap generasi yang sedang atau telah menjalani proses pendidikan.

Oleh karena itu tujuan proses pendidikan adalah membantu dan memberi alat bagi mahasiswa untuk menghadapi tugas dan medan perangnya.

Sekarang, untuk membantu merumuskan bagaimana membentuk mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang mampu menjawab visi dan tantangan masa depan, maka dirumuskan visi tatanan kehidupan masyarakat depan yang ideal dan bersifat universal.


Sertifikat Prototype III

Tatanan masyarakat masa depan yang ideal adalah tatanan masyarakat yang memiliki nilai partisipatif, aspiratif, mandiri, nonhegemonik, dan beretika. Artinya adalah :

a)   Setiap anggota masyarakat bersama-sama aktif menentukan perjalanan budaya sistem masyarakatnya.

b)   Setiap anggota masyarakat memiliki dan menjalankan kewajiban serta haknya secara proporsional dan mandiri sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya dalam struktur masyarakat.

c)    Setiap anggota masyarakat memiliki hubungan saling ketergantungan yang positif, tidak terdapat struktur subyek-obyek dalam tatanan masyarakat.

d)   Roda aktivitas masyarakat selalu dilandasi oleh nilai etik yang disepakati bersama.

Dengan nilai-nilai seperti di atas maka kehidupan ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya akan berjalan bagus. Masyarakat seperti ini adalah masyarakat yang cerdas, kokoh, dan sangat tanggap serta adaptif terhadap setiap perubahan sehingga mampu survive dalam segala kondisi.

Sertifikat Prototype IV

Untuk tetap menjamin (Sertifikat Kepengurusan Teknik Industri) dan keberadaan nilai-nilai di atas dalam kehidupan masyarakat maka perlu diberlakukan sistem demokrasi. Tatanan masyarakat seperti ini kita sebut sebagai tatanan masyarakat madani (civil society).

Lampiran Sampel Sertifikat 


Sampel Sertifikat Prototype I

Sampel Sertifikat Prototype II

Hormat Kami
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri


Rudini Mulya Daulay


Teknik Industri Melakukan G.I.C.E. perdana di Kepulauan Seribu




Gathering Industrial Care Environment (GICE)
Program Studi Teknik Industri
Universitas Mercu Buana

Pulau Edam/Damar Besar, kepulauan Seribu Jakarta Utara, 26-28 Februari 2013


Saat dipulau Onrust

       Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana (IMTI-FT UMB) kembali menyelenggarakan acara Gathering Industrial Care Environment (GICE) yang ke-2 (dua) pada tanggal 26-28 Februari 2013 bertempat di Pulau Edam/Damar Besar, kepulauan Seribu, jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan dalam rangka pengaplikasian salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdiaan Pada Masyarakat .

    Yang sebelumnya diadakan pada pertengahan bulan Februari 2013 lalu. GICE ini diharapkan mampu Mempererat Hubungan Mahasiswa, Alumni Dengan  Alam, Guna Menjaga Kelestarian Alam Di Masa Depan dan jiwa pemimpin dalam diri seorang mahasiswa Public Relations khususnya saat memimpin suatu organisasi.

     Diikuti 47 Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana dimulai dari alumni, angkatan 2000 sampai dengan angkatan 2012, sesuai dengan hasil musyawarah kerja HMJ IMTI Universitas Mercu Buana periode 2012/2013. dengan dosen pendamping Niken Handayani ST,MT (Dosen PA), dan Resa Taruna Husada,ST,MT (Sekretaris Teknik Industri). Serta masyarakat sekitar yang ikut berpartisipasi dalam sharing session with Mahasiswa.


Saat dipulau Adam (Damar Besar)


Adapun ragam kegiatan sewaktu di pulau Edam/Damar besar yaitu :

1)  Bersih Pulau

   Disini mahasiswa melakuakan tindakan real dalam rangka pembersihan bumi dari sampah yang sudah sangat mencemari daerah sekitaran pulau Edam / Damar Besar.

2) Camping Bersama

    Disini para personel akan belajar bagaimana hidup di alam, agar mereka balajar untuk menjadi manusia yang lebih mandiri dan tanpa ketergantungan oleh orang lain, kerena sikap seperti itu lah yang di butuhkan oleh sarjana-sarjana di masa ini agar pola pikir mereka berubah, dan tidak selalu berfikir untuk menjadi seorang pegawai, melainkan Enterpreuner.

3) Dialog

  Merupakan metode penyampaian informasi secara langsung serta sarana pengembangan aspek pengetahuan, baik untuk lingkungan, pekerjaan, pengalaman dan aspek-aspek sosial yang terjadi di dunia kerja dari para alumni.

4) Penanaman Pohon

  Disini para mahasiswa dan alumni melakukan penanaman pohon secara massal sebanyak 2 jenis pohon, yang masing-masing berjumlah 13 buah,
Yang mengartikan :

§    2 jenis pohon itu mengartikan bahwa kali ini gathering kedua kalinya di laksanakan
 semenjak Teknik Industri Universitas Mercu Buana berdiri, dan.
§  13 buah pohon mengartikan sudah 13 angkatan dari awal berdirinya Teknik Industri
  Universitas Mercu Buana hingga saat ini.

5) Coffee Breaks

Digunakan untuk menciptakan suasana akrab , gembira, kreativitas serta menumbuhkan rasa kepercayaan, penalaran, dan introspeksi.

       Di akhir acara, Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa Industri (BPH IMTI) melakukan Evaluasi Kegiatan serta mengajak para Mahasiswa Teknik Industri untuk bersama-sama menjaga dan selalu melestarikan hubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan alam, demi kelestariaan alam di masa depan. salam sukses IMTI.



Penulis
Rudini Mulya Daulay
Ketua Umum IMTI – FT UMB
  ......


DOKUMENTASI











Beasiswa Supersemar Universitas Mercu Buana 2012




Pemberian Beasiswa Supersemar
Universitas Mercu Buana
2012

 Foto Bersama Penerima Beasiswa dgan Rektor UMB

Universitas Mercu Buana memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berprestasi dalam program  Beasiswa SuperSemar,  dinaungi oleh Yayasan SuperSemar, yang didirikan oleh Alm. H. Muh. Soeharto (Mantan Presiden RI). Pemberian Beasiswa diadakan di Gedung C Ruang 203 Universitas Mercu Buana, 4/2/12, kepada  55 mahasiswa UMB yang berprestasi.  

Acara diawali dengan sambutan Direktur Kemahasiswaan UMB, Endi Rekarti, SE, ME.  Yayasan SuperSemar sangat mengapresiasi terhadap orang-orang berprestasi, maka ada dua hal yang harus seimbang, yakni aspek intelektual dan karakter. Dimana keduanya memicu mahasiswa untuk terus berprestasi. Sebaiknya dana beasiswa digunakan sebaik baiknya, bukan untuk hal hal yang tidak produktif. Mahasiswa harus mempertahankan IPK, berperilaku baik serta sebarkan virus-virus prestasi dan karakter baik pada orang lain, sehingga dapat terpengaruh, akhirnya ikut berprestasi.

Sedangkan sambutan Rektor UMB, Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM, mengulas tentang konsekuensi penerima SuperSemar dibandingkan yang lainnya, karena perlu mempertahankan prestasi yang telah diraih. Ilmu dan intelektual sangat penting, tapi link (pergaulan) dan Informasi juga penting. Sehingga perlu pemahaman bagaimana kita dapat menjadi orang yang lebih baik, itu paling penting.  “Bangsa Ini banyak yang pintar, tetapi yang memiliki komitmen dan mau maju itu yang langka”, ungkapnya.

“ Berani berbicara terhadap orang lain, mengasah kita dalam menambah nilai dalam kerja, orientasi, sehingga  pemikiran kita harus ditambah”, demikian ditegaskan oleh Dr. Arissetyanto.  Keteraturan diperlukan di negara ini untuk jadi negara maju. Harapannya, para penerima beasiswa dapat mengikuti jejak-jejak sukses orang-orang terdahulu,  supaya dapat menginspirasi dan dapat berguna sehingga dapat bersaing, membangun prestasi setinggi mungkin.

       Di akhir acara, diserahkan buku biografi H. Muhammad Soeharto, Mantan Presiden Republik Indonesia, kepada perwakilan mahasiswa penerima beasiswa SuperSemar tahun 2013. Diwakili oleh Hanim Rohnulyanti (Public Relations 2010), Indah Andriani (Akuntansi 2010), Rudini Mulya (Teknik Industri  2010), Satria Alza Pradana (Desain Produk 2011), Veronika Trianita (Sistem Informasi 2010) dan Rifia Anggadita (Psikologi 2010). Sedangkan sambutan dari salah satu perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, Jason Valino S. (Broadcasting 2010).  Maju dan raih prestasi untuk para mahasiswa Universitas Mercu Buana!


Sumber : (Biro Sekretariat Universitas & Humas / humas@mercubuana.ac.id)