Workshop Nasional
Interpersonal Communication
Teknik Industri UMB
“Seni Membangun Sukses Berkomunikasi”
Interpersonal Communication
Teknik Industri UMB
“Seni Membangun Sukses Berkomunikasi”
(Mercu Buana 24/05/2013), Ikatan Mahasiswa Teknik
Industri (IMTI Fakultas Teknik UMB) mengadakan Workshop Interpersonal 2013 dengan tema “ Seni Membangun Sukses Berkomunikasi,Teknik
Berkomunikasi Optimal dan sikap percaya diri ”, bertempat di Gedung C-203 UMB Kampus A Meruya Jakarta
Barat, 12/6/13. Talk Show Ketahanan Energi ini yang pertama kalinya diadakan IMTI
Fakultas Teknik UMB, dihadiri 347 peserta mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana, Masyarakat Umum dan tamu undangan lainnya.
Banner of Workshop Interpersonal Communication |
Acara yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr.Ir. Dana Santoso,M.Eng, Ph.d. Wakil Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Andy Adriansyah,M.Eng. Kepala Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Kholi, MT dan Ketua Umum IMTI, Rudini Mulya. para Dosen dan para tamu undangan. Talk Show Ketahanan Energi secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, dengan harapan Talk Show Ketahanan Energi tersebut dapat meningkatkan wawasan Membangun Peran mahasiswa Dalam Ketahanan Energi, Menjadikan pemimpin yang peduli akan krisis energi, Menjadi mahasiswa yang siap memimpin dan tetap mnjaga stabilitas energi Diindonesia.
Pembukaan Workshop Oleh Kaprodi T.Industri |
Sesi pertama mengangkat tema “Membangun Peran
mahasiswa Dalam Ketahanan Energi nasional”
dengan pembicara Bapak. Fransgerard D.S.sn,Dipl.Music.CH,CHt Beliau menyampaikan beberapa bab pemaparan materi ketahanan
mengenai perkembangan Peran mahasiswa Dalam Ketahanan Energi, tata kelola mekanisme Pelaksanaan peran mahasiswa
ditingkat kampus maupun masyarakat.
Sesi kedua mengangkat tema “Menjadikan pribadi yang berpengaruh, pola percaya diri, teknik
komunikasi optimal, dialog dan merancang sukses berkomunikasi”.dengan pembicara Bapak Helianto. Di jelaskan sejak
adanya ekspor impor sudah tidak ada lagi produk local, semua produk/jasa adalah
internasional. Makan Semua istilah itu hanya melicinkan proses, sehingga kita
harus mempersiapkan diri untuk mengahadapi Ketahanan
Energi nasional dengan
cara memenuhi seluruh kriteria penerapan dan pengunaan Ketahanan Energi nasional, diantaranya memiliki pemahaman dan kepedulian
terhadap krisis energi sesuai dengan undang-undang yang berlaku, memiliki
pengalaman, menaati standar ketahanan energi dan mengembangkan energi baru dan
terbarukan yang ramah ingkungan.
Pembicara juga mengajak untuk bersama
sama membenahi diri guna menerapkan pola hidup yang berwawasan ramah
lingkungan, Tata Kelola Energi, arah kebijakan Energi dan membantu pemerintah
mengembangkan Ketahanan Energi nasional. Kemudian acara dilanjutkan dengan
penampilan tari Saman dari UKM Seni Universitas Mercu Buana yang memukau
penonton, kemudian seminar ditutup dengan penyerahan cinderamata dari panitia
kepada pembicara, diakhiri foto bersama. Selamat dan Sukses untuk Ikatan
Mahasiswa Teknik Industri (IMTI Fakultas Teknik UMB).
(@Sumber: MESTI/Rdn/04-K/12/VI/2013)
(@Sumber: MESTI/Rdn/04-K/12/VI/2013)
ULASAN
WorkShop Nasional
Interpersonal Communication
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI)
Universitas Mercu Buana
WorkShop Nasional
Interpersonal Communication
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI)
Universitas Mercu Buana
Saat Pelatihan Interpersonal Communication |
Menjadi seorang mahasiswa ialah hal yang harus
memiliki intelektual, bertanggung jawab dan mempunyai moralitas
tinggi. agar
kelak nanti di masa mendatang menjadi pemimpin yang
memiliki sikap intelektual yang tinggi dan berguna bagi bangsa dan negara.
Ikatan MahasIkatan Mahasiswa Teknik
Industri (IMTI) Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan Himpunan Mahasiswa
Jurusan tingkat fakultas, telah berhasil mengadakan acara “WorkShop
Inerpersonal Communication” dengan tema “Menjadikan pribadi
yang berpengaruh, pola percaya diri, teknik komunikasi optimal,dan Sukses dialog” dengan aman lancar dan
sukses.
Sebagaimana
kita ketahui bersama, bahwa Mahasiswa Teknik Industri yang memiliki
intelektual, bertanggung jawab dan mempunyai moralitas tinggi. Oleh sebab itu
kami selaku Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa Industri (BPH IMTI) ingin mengajak para Mahasiswa Teknik Industri untuk bersama-sama
menjaga dan selalu melestarikan hubungan antara manusia dengan manusia dan
manusia dengan alam, bersama-sama turut serta dalam menjaga ketahanan energi
demi kelestariaan alam di masa depan.
Sikap kepemimpinan yang peduli akan
lingkunganlah yang sangat di butuhkan di dunia saat ini karena bila dia sudah
peduli akan lingkungannya sudah pasti ia akan peduli dengan para karyawan,
atasan, keluarga, bangsa, dan negara, dan sikap kepemimpina tersebut sudah
tentu dapat memperdulikan mengenai ketahanan energi dan apalagi di bidang
manufakturing yang memang notabenenya mahasiswa Teknik Industri memang peran
dan pengaruhnya memang sesuai dengan dunia manufakturing sesuai di teori-teori
materi perkuliahan.
Serangkaian proses dalam kegiatan inilah yang bisa membentuk
sikap seorang calon-calon pemimpin yang kami selaku BPH IMTI inginkan fungsi
dan perannya, yang tak lain adalah mengatur. Setidaknya dalam ranah ideologis
memang demikian, namun akan memperoleh perluasan jika dibenturkan dalam ranah
praktis.
Seperti
kita ketahui bumi kita ini sedang mengalami krisis enrgi yang sangat serius dan
dalam ranah perindustrian dan manufacturing memang sangat banyak mempergunakan
energi dan bagaimana caranya dan siapakah yang dapat merubah dan membuat
perubahan ke arah yang lebih baik dan melalukan inovasi-inovasi yang
berpengaruh dan dapat sedikit mereduksi krisis energi yang sedang terjadi saat ini.
Peran
para Mahasiswa saat ini lah yang akan memiliki tongkat estafet yang akan di
teruskan olehnya lalu apakaah para Mahasiswa sudah mengetahui peran mereka
tersebut, ataukah mereka akan tetap menjadi para pemimpin-pemimpin perusahaan
atau negara yang akan tetap menjadi perusak dan penghancur bagi ketahanan
energi di masa depannya.
Lalu di era
globalisasi seperti ini banyak mahasiswa yang sesungguhnya lupa akan peran
sesunggguhnya dan peran nyata mereka sebagai mahasiswa sebagai pemegang tongkat
estafet kelanjutan pergarakan bangsa negara dan perusahaan mereka dan sebagai
pengendali dalam kebijakan-kebijakan yang akan di buat mengenai penggunaan dan
pemberdayaan energi.
Ternyata sesungguhnya di sana lah peran mahasiswa yang nantinya
sebagai pemimpin negara, perusaahan dan bagi dirinya sendiri mereka yang akan
memiliki peran dalam kebijakan pemakaian energi dan pemanfaatannya dalam bidang
manufakturing. Masih sangat banyak energi-energi yang masi bisa di manfaatkan
dan di pergunakan oleh para manufaktur dan oleh negara ini karena energi fosil
yang kita ketahui bersama tidak dapat di perbaharui kembali dan tidak sedikit
peneliti-peneliti yang meramalkan dalam beberapa tahun kedepan energi fosil
yang saat ini kita sangat ketergantungan olehnya akan habis dan kita harus
ssegera memanfaat kan berbagai energi – energi alternatif lain seperti Air, Matahari, Angin, Biogas, Baterai,Biomassa,
Panas Bumi, Gelombang Air laut, Energi Ethanol, Gas Alam, Energi Propana,
Energi Biodiesel, Energi Methanol, Energi Piezoelektrik.
(Sumber : @MESTI/Rdn/04-K/12/VI/2013).
Sumber: MESTI/Rdn/021/06/II/2013
@Rudini Mulya_IE 2010
@Rudini Mulya_IE 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar