Talk
Show Ketahanan Energi Nasional
Teknik Industri UMB
“Peran Mahasiswa Dalam Kepemimpinan dan Ketahanan Energi Di Sektor Industri Manufakturing”
Teknik Industri UMB
“Peran Mahasiswa Dalam Kepemimpinan dan Ketahanan Energi Di Sektor Industri Manufakturing”
Banner Talk Show Ketahanan Energi |
(Mercu Buana 12/06/2013) ,Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI Fakultas
Teknik UMB) mengadakan Talk Show Ketahanan Energi dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Kepemimpinan dan Ketahanan Energi Di
Sektor Industri Manufakturing”,
bertempat di Gedung C-203 UMB Kampus A Meruya Jakarta Barat, 12/6/13. Talk Show
Ketahanan Energi ini yang pertama kalinya diadakan IMTI Fakultas Teknik UMB,
dihadiri 347 peserta mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Masyarakat
Umum dan tamu undangan lainnya.
Acara yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr.Ir. Dana Santoso,M.Eng, Ph.d. Wakil Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Andy Adriansyah,M.Eng. Kepala Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Kholi, MT dan Ketua Umum IMTI, Rudini Mulya. para Dosen dan para tamu undangan. Talk Show Ketahanan Energi secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, dengan harapan Talk Show Ketahanan Energi tersebut dapat meningkatkan wawasan Membangun Peran mahasiswa Dalam Ketahanan Energi, Menjadikan pemimpin yang peduli akan krisis energi, Menjadi mahasiswa yang siap memimpin dan tetap mnjaga stabilitas energi Diindonesia.
Sesi pertama mengangkat tema “Membangun Peran
mahasiswa Dalam Ketahanan Energi nasional”
dengan pembicara Bapak Ir.
Alfa Firdaus. MT. Beliau menyampaikan beberapa bab
pemaparan materi ketahanan mengenai perkembangan Peran mahasiswa
Dalam Ketahanan Energi, tata kelola mekanisme Pelaksanaan
peran mahasiswa ditingkat kampus maupun masyarakat. Dalam menghadapi Ketahanan
Energi, kita harus dapat mengambil sisi
positifnya diantaranya akan terbukanya Penggunaan sumber energi yang ramah
lingkungan, penerapan energi baru dan terbaharukan.
Acara Sesi I Talk Show "Sarah Devi,SE,MM" |
Sesi kedua mengangkat tema “Menjadikan pemimpin yang peduli akan krisis pada energi dan Menjadi mahasiswa yang
siap memimpin serta tetap mnjaga stabilitas kelola energi Diindonesia”.dengan pembicara Bapak Helianto. Di jelaskan sejak
adanya ekspor impor sudah tidak ada lagi produk local, semua produk/jasa adalah
internasional. Makan Semua istilah itu hanya melicinkan proses, sehingga kita
harus mempersiapkan diri untuk mengahadapi Ketahanan
Energi nasional dengan
cara memenuhi seluruh kriteria penerapan dan pengunaan Ketahanan Energi nasional, diantaranya memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap
krisis energi sesuai dengan undang-undang yang berlaku, memiliki pengalaman,
menaati standar ketahanan energi dan mengembangkan energi baru dan terbarukan
yang ramah ingkungan.
Pembicara juga mengajak untuk bersama
sama membenahi diri guna menerapkan pola hidup yang berwawasan ramah
lingkungan, Tata Kelola Energi, arah kebijakan Energi dan membantu pemerintah
mengembangkan Ketahanan Energi nasional.
Kemudian acara dilanjutkan dengan
penampilan tari Saman dari UKM Seni Universitas Mercu Buana yang memukau
penonton, kemudian seminar ditutup dengan penyerahan cinderamata dari panitia
kepada pembicara, diakhiri foto bersama. Selamat dan Sukses untuk Ikatan
Mahasiswa Teknik Industri (IMTI Fakultas Teknik UMB).
(@Sumber: MESTI/Rdn/04-K/12/VI/2013)
ULASAN
Talk Show Ketahanan Energi
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI)
Universitas Mercu Buana
Talk Show Ketahanan Energi
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI)
Universitas Mercu Buana
Menjadi seorang mahasiswa ialah hal yang harus
memiliki intelektual, bertanggung jawab dan mempunyai moralitas
tinggi. agar
kelak nanti di masa mendatang menjadi pemimpin yang
memiliki sikap intelektual yang tinggi dan berguna bagi bangsa dan negara.
Pemaparan Materi Oleh Ir.Alfa Firdaus,MT |
Ikatan Mahasiswa Teknik Industri
(IMTI) Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan Himpunan Mahasiswa Jurusan
tingkat fakultas, telah berhasil mengadakan acara “Talk Show Ketahanan Energi” dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam
Kepemimpinan Dan Ketahanan Energi Di Sektor Industri Manufakturing” dengan aman lancar dan
sukses.
Sebagaimana
kita ketahui bersama, bahwa Mahasiswa Teknik Industri yang memiliki
intelektual, bertanggung jawab dan mempunyai moralitas tinggi. Oleh sebab itu
kami selaku Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa Industri (BPH IMTI) ingin mengajak para Mahasiswa Teknik Industri untuk bersama-sama
menjaga dan selalu melestarikan hubungan antara manusia dengan manusia dan
manusia dengan alam, bersama-sama turut serta dalam menjaga ketahanan energi
demi kelestariaan alam di masa depan.
Sikap kepemimpinan yang peduli akan
lingkunganlah yang sangat di butuhkan di dunia saat ini karena bila dia sudah
peduli akan lingkungannya sudah pasti ia akan peduli dengan para karyawan,
atasan, keluarga, bangsa, dan negara, dan sikap kepemimpina tersebut sudah
tentu dapat memperdulikan mengenai ketahanan energi dan apalagi di bidang
manufakturing yang memang notabenenya mahasiswa Teknik Industri memang peran
dan pengaruhnya memang sesuai dengan dunia manufakturing sesuai di teori-teori
materi perkuliahan.
Tampak Antusias Peserta Talk Show |
Serangkaian proses dalam kegiatan inilah yang bisa membentuk
sikap seorang calon-calon pemimpin yang kami selaku BPH IMTI inginkan fungsi
dan perannya, yang tak lain adalah mengatur. Setidaknya dalam ranah ideologis
memang demikian, namun akan memperoleh perluasan jika dibenturkan dalam ranah
praktis.
Pemberian Cindramata oleh Kaprodi Teknik Industri |
Seperti
kita ketahui bumi kita ini sedang mengalami krisis enrgi yang sangat serius dan
dalam ranah perindustrian dan manufacturing memang sangat banyak mempergunakan
energi dan bagaimana caranya dan siapakah yang dapat merubah dan membuat
perubahan ke arah yang lebih baik dan melalukan inovasi-inovasi yang
berpengaruh dan dapat sedikit mereduksi krisis energi yang sedang terjadi saat
ini.
Peran
para Mahasiswa saat ini lah yang akan memiliki tongkat estafet yang akan di
teruskan olehnya lalu apakaah para Mahasiswa sudah mengetahui peran mereka
tersebut, ataukah mereka akan tetap menjadi para pemimpin-pemimpin perusahaan
atau negara yang akan tetap menjadi perusak dan penghancur bagi ketahanan energi
di masa depannya.
Pemberian Plakat dari Kaprodi Teknik Industri-UMB |
Lalu di
era globalisasi seperti ini banyak mahasiswa yang sesungguhnya lupa akan peran
sesunggguhnya dan peran nyata mereka sebagai mahasiswa sebagai pemegang tongkat
estafet kelanjutan pergarakan bangsa negara dan perusahaan mereka dan sebagai
pengendali dalam kebijakan-kebijakan yang akan di buat mengenai penggunaan dan
pemberdayaan energi.
Ternyata
sesungguhnya di sana lah peran mahasiswa yang nantinya sebagai pemimpin negara,
perusaahan dan bagi dirinya sendiri mereka yang akan memiliki peran dalam
kebijakan pemakaian energi dan pemanfaatannya dalam bidang manufakturing. Masih
sangat banyak energi-energi yang masi bisa di manfaatkan dan di pergunakan oleh
para manufaktur dan oleh negara ini karena energi fosil yang kita ketahui
bersama tidak dapat di perbaharui kembali dan tidak sedikit peneliti-peneliti
yang meramalkan dalam beberapa tahun kedepan energi fosil yang saat ini kita
sangat ketergantungan olehnya akan habis dan kita harus ssegera memanfaat kan
berbagai energi – energi alternatif lain seperti Air, Matahari, Angin, Biogas,
Baterai,Biomassa, Panas Bumi, Gelombang Air laut, Energi Ethanol, Gas Alam,
Energi Propana, Energi Biodiesel, Energi Methanol, Energi Piezoelektrik.
Saat Beberapa Peserta Bertanya |
(Sumber : @MESTI/Rdn/04-K/12/VI/2013).
Sumber: MESTI/Rdn/021/06/II/2013
@Rudini Mulya_IE 2010
@Rudini Mulya_IE 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar