LPJ PANPEL HALBIL UMB XII
FACULTY OF ENGINEERING
MERCU BUANA UNIVERSITY
2010
Kegiatan HALBIL Teknik Industri Ke-XII |
Menjadi
mahasiswa – mahasiswi di fakultas teknik industri universitas mercubuana adalah
suatu kebanggaan. Kenangan dikalaremaja semasa kuliah yang penuh dinamika
terukir dengan manisnya. Saat-saat kuliah adalah pembentukan jati diri menjadi
manusia dewasa yang penuh dengan cita-cita. Masa yang penuh dengan gejolak,
kreativitas pengembangan kepribadian, penggalian dasar-dasar keilmuan,
penanaman kepedulian dan persiapan menuju masa depan.
Rasa
ingin mengenang kembali saat berada dalam kebersamaan yang penuh dengan
kekeluargaan, keceriaan dan kesetiakawanan tentu sangat kuat sekali.Rasanya
kebahagian saat belajar bersama dulu baru kemarin ditinggalkan, tak terasa
sudah sekian tahun tidak berjumpa. Pertemuan dalam suasana ” Halal Bihalal keluarga besar IMTI Dan Santunan Sosial “bersama
pelakasanaan progam kerja perayaan HUT IMTIdengan
teman-teman waktu kuliah bersama, tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri
dan merupakan wujud mempererat tali silaturrahim.Para keluarga besar IMTI dan
alumni diharapkan mampu ikurserta membantu usaha-usaha tercapainya tujuan
almamater sebagai pelopor dari kemajuan masyarakat dan kebudayaan manusia serta
membentuk insan yangbertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat
Adapun Tujuan Dari Kegiatan HALBIL Teknik Industri
2012 memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :
§ Sebagai ajang temu kangen antar
Mahasiswa Teknik Industri dan alumni teknik industri beserta
keluarga dan almamater universitas mercubuana.
§ Mempererat tali silaturahmi
antar mahasiswa teknik industri,alumni beserta keluarga dan almamater
universitas mercubuaana.
§ Sebagai wahana dalam rangka membentuk
ikatan kekeluargaan antar mahasiswa teknik industri universitas mercubuana yang
kuatdan terjalin erat.
§ Memperluas jaringan ikatan alumni
universitas mercubuana.
§ Menunjukkan perkembangan fakultas teknik
industri kepada para alumni.
Saran Mengenai Laporan Kegiatan
Ada sebagian pihak bahkan rekan-rekan panitia sendiri
yang menilai penyusunan laporan ini terlalu rinci untuk sebuah kegiatan
sehinggga daya guna dari laporan ini tidak akan mempengaruhi pihak luar HMJ.
Saya berpendirian bahwa penting sekali menerima
penilaian-penilain itu, tapi alangkah pentingnya lagi jika dalam hidup saya
masih menyisa, laporan ini dapat saya gunakan untuk memeriksa, mengenal, dan
memperbaiki diri saya maupun organisasi tempat saya beraktifitas.
Maka saran saya untuk kepanitiaan berikut buatlah laporan
kegiatan dengan berpendirian ingin memperbaiki kegiatan selanjutnya, bukan
sekedar tugas dari bidang kemahasiswaan.
.....”Bila anda berbuat kebaikan, orang lain akan menuduh anda egois dan punya maksud tertentu. Namun, tetaplah berbuat kebaikan” .....”Kejujuran dan keterusterangan membuat anda terlihat rapuh. Namun, tetaplah bersikap jujur dan terus terang” (Paradigma Kepemimpinan : Buku Suci Dunia Kampus 2003).
4.2.2 Saran untuk Ketua Pelaksana HALBIL berikutnya
Disini saya tidak bisa menyarankan menjadi pemimpin yang
baik karena saya sendiri masih dalam tahap pembelajaran, tapi saya selalu
berpedoman pada garis-garis di bawah ini yang saya ambil dari sebuah pustaka,
yaitu sebagai berikut :
a. Tundukkan kepentingan pribadi bagi kepentingan umum,
sehinggga berlaku semboyan-semboyan :
1) Organisasi adalah saya,
tapi bukan organisasi
2) Hati lebih keras daripada
lapar
3) Tak seorang,
berniat pulang walau mati menanti.
b. Anda dan anggota anda adalah creator segala keindahan,
maka cintailah kerja dengan selingan 3 baik : bakerja baik ; belajar baik ;
moral baik.
c. Dalam memimpin, dasarkan diri kepada 4 jelas : jelas
tujuan ; jelas sadaran; jelas sekutu; jelas sasaran.
d. Anda harus bersikap keras terhadap diri sendiri dan
bijaksana terhadap orang lain. Hal ini dimaksud supaya teguh memegang prinsip
dan luwes dalam penerapan.
e. Dalam menghadapi kesukaran dan kesulitan supaya
berani, pandai dan waspada dengan menjunjung tinggi semboyan :” senantiasa
mengharap yang baik, tapi siap untuk yang paling sulit.”
Lima point itulah yang menuntun saya untuk mengabdi tanpa
reserve kepada organisasi. Saya berusaha keras untuk merealisasikan dalam
praktek dengan suatu keyakinan bahwa dalam praktek saya pasti terdapat
kekurangan dan kesalahan.
Aksi Saling Bersilaturrahmi |
4.2.3 Saran untuk Kepanitiaan Berikutnya
Beberapa hal yang
bisa saya sarankan untuk kepanitiaan selanjutnya maupun untuk pihak-pihak
berkepentingan dengan kepanitiaan dapat saya rangkum secara garis besar sebagai
berikut :
a. Panitia
mempersiapkan diri dengan baik, terutama dengan manajement waktu yang baik.
b. Kandidat
Wakil Ketua sebaiknya diangkat oleh Ketua Pelaksana yang selanjutnya dipilih
dengan suara terbanyak sehingga ada loyalitas kepada Ketua Pelaksana.
c. Manfaatkan
keberadaan Wakil Ketua sehingga ketika Ketua Pelaksana berhalangan
agenda-agenda kegiatan masih tetap dapat dapat dilaksanakan oleh panitia.
d. Kabid
sebaiknya tidak masuk ke dalam kepanitiaaan dan menjadi tim pengawasan yang
akan mengawasi kinerja panitia dan menyampaikan hasil pengawasan kepada Ketua
IMTI.
e. Kabid
dapat membantu panitia dalam menarik aspirasi massa Teknik Industri dan juga
membantu menyebarluaskan hasil-hasil yang di dapat oleh panitia, karena hal ini
akan membantu kinerja panitia.
f. Membentuk
iklim kerja yang baik di kepanitiaan. Semua elemen panitia ikut serta aktif
mengusahakan terbentuknya iklim kerja yang lebih efektif dan efisien di
kepanitiaan.
g. Adanya
administrasi dokumentasi yang baik.
h. Saling
kooperatif, kerjasama, dan saling menjaga kepercayaan antar panitia adalah
kunci sukses dalam melakukan suatu kegiatan.
V. PENUTUP
Demikianlah LPJ PANPEL HALBIL UMB XII,
sesungguhnya kami menyadari masih banyak kekurangan dalam menjalankan
kepanitiaan LPJ PANPEL HALBIL UMB XII ini, maaf atas semuanya itu.
Setiap diri kita memiliki arti diri adalah berharga,
itulah mahasiswa yang berbudaya!
Proses perbaikan tinggal menunggu waktu untuk meraih
kemajuan dan melapangkan jalan panjang perjuangan yang penuh dengan cobaan.
Seperti diri mahasiswa UMB, setiap diri kita adalah sangat berharga karena
adanya kita akan menopang atau menentukan apakah jalan panjang kemahasiswaan
akan terseok-seok atau tidak! Akan terus atau berhenti.
Mahasiswa atau orang lain akan bangga saat melihat kita
semua yang senantiasa penuh semangat menyusun rencana dan menggulirkan berbagai
program kemahasiswaan yang lebih baik, untuk kehidupan yang lebih baik. Setiap
tetes keringat, setiap tetes air mata, setiap kedip mata untuk mengusir rasa
kantuk, setiap getaran tubuh untuk mengusir dinginnya malam Insya Allah akan
tercatat sebagai upaya kita untuk menopang pilar-pilar perjuangan mahasiswa kepada
IMTI yang lebih baik, UMB yang lebih baik dan untuk Indonesia yang lebih baik...
Kita semua adalah rantai motor perjuangan yang saling
bertautan. Kelemahan atau kekuatan satu dari kita akan sangat mempengaruhi
gerak motor perjuangan tersebut atau bahkan akan menghentikan gerak motor
tersebut karena rantai yang putus. Adalah sebuah kewajiban dari tiap diri kita
untuk saling menguatkan dengan yang lain dalam gerak motor perjuangan ini....
Dan pastilah setiap dari kita akan dimintai
pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan. Semoga laporan ini dapat
menjadi input berharga bagi panitia FOKERTI berikutnya dan langkah keterlibatan
IMTI dalam keikutsertaan perbaikkan kegiatan kemahasiswaan UMB secara umum
maupun dalam lingkungan IMTI sendiri. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi
amalan serta merahmati kita dengan kenikmatan dalam berjuang, tentunya juga
ampunan atas dosa kita.
Kami adalah mahasiswa yang berasal dari Indonesia
sehingga berkewajiban sesuai dengan kebiasaan Indonesia, untuk menyampaikan
”terimakasih” kepada semua pihak yang telah merasa membantu kami selama ini dan
minta seribu maaf terutama semua pihak yang merasa kami rugikan selama ini.
Panitia Pelaksana HALBIL Teknik Industri Ke-XII |
Kunjungan Kampus ITB Pada Tgl 16-17 Februari 2010 |
”Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercu Buana yang didirikan pada tanggal 21 September 2000; merupakan perwujudan keinginan akan kesatuan mahasiswa Jurusan Teknik Industri UMB sebagai sebagian dari Keluarga Gajah Merah Universitas Mercu Buana; yang dilahirkan oleh kristalisasi nurani mahasiswa yang bergerak oleh idealisme, semangat, kebangsaan, kebutuhan bersama mahasiswa dan bertanggungjawab sosial kemasyarakatan.
Untuk Tuhan,
Bangsa dan Almamater”.
Kepala Program Studi
Teknik Industri Universitas Mercu Buana |
Jakarta, 21 September 2012
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercu Buana |
Ir. Muhammad Kholil, MT
.
|
Rudini Mulya Daulay
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar